Memang sih sistem injeksi, terutama sensor-sensornya, hanya butuh tegangan sekitar 5 volt untuk membuat laporan balik ke ECU. Namun, ECU tetap harus mendapatkan 12 volt terlebih dulu, sebelum dipancing ke komponen sensor.
“Ketika tegangan terbaca kurang dari 10 volt, indikator check engine akan berkedip. Nah, bila baut kutub aki kendur, gelajanya mirip sekali dengan aki tekor,” tukasnya.
Efek yang akan ditimbulkan, salah satunya membuat tenaga motor bakal ngedrop tiba-tiba. Namun kalau terminal aki dikoneksi lagi dengan baik, performa motor kembali normal.
Makanya, Teguh berpesan, bila kerap melintasi jalan keriting sebaiknya lebih sering cek kondisi kutub aki. “Biar aman, agar guncangan bisa diredam dan aki bisa lebih ngepres dengan dudukannya, ganjal saja dengan menggunakan potongan spon,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)