Find Us On Social Media :

Ahmad Jayadi (2004). Selamat Dari Cidera Kepala dan Sempat Sulit Mengingat Kejadian Masa Lampau

By Motorplus, Kamis, 28 Agustus 2014 | 21:39 WIB
()

Balap Gudang Garam Road Race Dandim Cup, di Subang, Jawa Barat juga pernah alami hal serupa. Pembalap Gerry Gunawan alami kecelakaan fatal hingga menghembuskan nafas terakhir di lokasi. Kejadian berawal saat latihan resmi baru saja berjalan. Tiba-tiba tiga pembalap mengalami insiden. Dari saksi mata menceritakan terjadi senggolan antar pembalap yang baru keluar dari paddock.

Salah satu pembalap out dari pembatas dan motornya keluar jalur berlawanan. Langsung saja pembalap dari tikungan pertama dengan kecepatan tinggi menghantam motor Gerry. Meninggalnya Gerry lantaran saat benturan, helmnya terlepas. Tanpa ampun, kepala langsung berbenturan aspal. Pertolongan pertama diberikan, tetapi takdir berkata lain. Nyama pembalap asal Segalaherang, Subang ini tidak berhasil diselamatkan.

Meski ada yang tidak tertolong, tapi ada juga pembalap yang selamat dari musibah kecelakaan saat balapan. Seperti Ahmad Jayadi yang pernah alami kecelakaan hebat saat kualifikasi kejurnas Road Race Seri 2 di Indramayu, Jawa Barat, . “Ingin memperbaiki time, saat masuk tikungan pertama terlalu maksa power motor. Sayang, begitu keluar motor jadi tidak terkendali dan akhirnya keluar lintasan. Apesnya motor nyeruduk tiang listrik,” jelas pembalap yang saat itu menggeber Suzuki RG Sport.

Saat itu kondisi Adi pingsan ditempat dan langsung dibawa ke rumah sakit. Saat diperiksa memang ada benturan di kepala, tapi enggak sampai luka. Begitu sampai Jakarta, langsung cek MRI di salah satu rumah sakit. Dokter bilang bisa pulih bila ikut serangkaian pengobatan.

“Pasca kejadian, saya sempat sulit mengingat kejadian masa lampau. Satu bulan penuh istirahat balap,” ujar Adi yang butuh waktu lima bulan untuk bisa kembali normal.

Menurut Jayadi, kejadian yang menimpa Denny Triyugo seharusnya jadi pelajaran berarti bagi insan balap tanah air. Memang mental juara yang ada di dalam diri pembalap terkadang tidak menghiraukan keadaan fisiknya. Sampai pihak tim pun sulit melarang untuk tidak turun balap.

Kalau sudah begini tim harus berani ambil keputusan terbaik dan memastikan pembalap benar-benar siap turun balap. Untuk meyakinkan kondisi pembalap bisa kunjungi dokter sebagai bahan pertimbangan.. (www.motorplus-online.com)