Semua brothers di sini sepakat, turing jauh ke kampung halaman paling ekstrem ada di tahun 2014. Jalanan superpadat. Beberapa terjebak berjam-jam di beberapa zona.
Mereka yang riding turun merasakan ‘siksaan’ tak terperi di kemacetan. “Tepatnya bukan macet bro, tapi parkir di tengah jalan. Helm dilepas, kami dan ratusan bikers mematikan mesin motor, diam beberapa jam karena tak bergerak sama-sekali.
Rasa senasib sepenanggungan aja yang bisa meredam segala kelelahan ini,” para brothers yang jumpa di perjalanan. Gimana kisah-kisah brothers awak redaksi secara khusus? Ayo kita share bareng-bareng. (www.motorplus-online.com)