MotoGP seri XI di sirkuit Brno, Ceko, Minggu lalu (17/8) jadi pembuktian strategi ampuh dari Valentino Rossi. Taktiknya tidak memaksa ambil start di baris terdepan. Tapi, hasilnya Rossi justru bisa mengalahkan Marc Marquez.
Sebagai pembalap berumur 35 tahun, Valentino Rossi cukup tahu diri. Dia tidak mau memaksakan diri untuk gas poll di semua sesi yang dijadwalkan. Baginya, saat ini cukup full throtle saat race dan yang penting hasilnya maksimal. Ini jadi luar biasa. Apalagi, lawannya anak-anak muda yang punya kondisi fisik jauh lebih baik dari Rossi yang bisa disebut the old man alias si orang tua.
Tengok posisi start VR46 di seri sebelumnya. Tidak pernah pembalap berusia 35 tahun ini menempati grid ke-1. Tapi soal hasil akhir, Rossi sudah mengukuh-kan empat kali podium ke-2, dan tiga kali podium ke-3. Hasilnya bisa bikin dia bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara pembalap.
“Sesi latihan bebas dan QTT jadi tempat cari setingan dan ritme terbaik saat race. Sesi ini harus digunakan dengan bijak untuk mendapatkan yang terbaik saat balap,” beber Rossi. (www.motorplus-online.com)