Nah, kalau skubek ente gak mau muncul efek motor matic bawa beban banyak dan lewat tanjakan, ada triknya. “Biar kuat nanjak berboncengan lewat daerah perbukitan, sebaiknya sebelum berangkat, bobot roller di CVT diturunin sekitar 2 step (2 gram).
Kalau hanya sendirian sih 1 step saja,” saran Mukhtar Yusuf, mekanik Ultraspeed Racing di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tak cuma itu, supaya enggak muncul efek motor matic bawa beban banyak dan lewat tanjakan per CVT disarankan ganti yang lebih keras 1 step. “Misal aslinya 800 rpm, ganti pakai yang 1.000 rpm. Dijamin gak kedodoran lagi di tanjakan,” tambah Uthe, sapaan akrab Yusuf yang mantan dragster nasional ini. (www.motorplus-online.com)