Trike ini bersinergi dengan jualan Bikers Station, yakni sepatu keren New Rock. Sebuah konsep trike yang bandel, nggak patuh pakem dan terkesan ngerock abis! Ownernya, Ignatius ‘Bingky’ Hendra mengaku mengambil tema glam rock bikers di motor ini.
Barengan copilotnya Eko Yulianto, ia berdiskusi serius agar motornya benar-benar mencerminkan rock attitude, rebellion, tapi tetap berestetika tinggi. Lifestyle-nya juga harus dapat. Untuk itu, Bingky memperkaya referensi dengan beberapa kisah lifestyle rockers. Di sisi custom, ini bukanlah lelaku bolt on.
Sasis asli Fatboy dibuang jauh-jauh, diganti konstruksi sasis dari Frankestein trikes dipadu sumbangan customizer lokal dan mancanegara. Karya-karya handmade Bikers Station (BS) mendominasi beberapa bagian. “Peranti penunjang semisal tangki, triple three, variasi yang dibuat secara handmade, knalpot termasuk dragbar-nya,” jelas Bingky.
Mereka juga memanfaatkan para expert di bidang masing-masing seperti ‘sumbangan’ ahli jok Tegep Octaviansyah dengan Tegep Boothnya, dan ornamen kulit paling utama tas belakang dengan pernik-pernik metal plus paku-paku nge-punk dari Outsiders Leather yang dikomandoi Billy The Kid yang dulu membuka gerainya di Carburator Springs.
Kesempurnaan, imej yang luks termasuk gengsi juga diperhitungkan. Tak cuma part lokal dan handmade yang dibuat sendiri, BS juga memasukkan item dari para builder dunia. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : SMT Machines 30" special edition
Ban belakang : Mickey Thompson 15" Sportmanpro 26X10.50
Sasis : Made By Bikers Station
Tangki : Hand made