Yamaha Riding Academy (YRA) Gold Supersport Step 3 kembali digelar. Ajang memandu para pembalap Yamaha dalam rangkaian edukasi pembentukan profesionalisme mereka di dalam dan luar trek. Edisi terakhir YRA lokal ini jadi persiapan pemantapan YRA Internasional di Okayama, Jepang, Oktober mendatang. Ada sembilan pembalap yang dapat kesempatan diantaranya Tamy Pratama dari SND, Fitriansyah Kete dari tim TJM, Sudarmono dari tim DS Moto, Imanuel Pratna dari Indoprom, M. Fadhil dari Bkms, M Zaky dari Ridlatama, Sigit PD dari Yonk Jaya, Yoga Adi Pratama dari Ridlatama dan Ricky Ananda dari HRVRT.
Buat bekal, teori dan praktek teknik membalap diajarkan di YRA Gold Supersport Step 3 (YRAGSS 3) hari ini (28/8), di Sentul International Circuit seperti dua step sebelumnya. Selama 2 hari (28-29/8), di bawah bimbingan instruktur asal Jepang, Yoshiyaki Kato, para rider menimba ilmu buat pengembangan di jenjang membalap.
”Yamaha Riding Academy masih fokus pada penyempurnaan teknik balap agar mereka semakin memahami pembelajaran profesionalisme menuju level dunia. Dengan kerap mendidik mereka juga di Jepang, hasilnya sudah terlihat dengan gelar dan runner up 2014 Suzuka 4 Hours, dengan rekor fastest time dan rider non Jepang pertama pole position yang dipegang Sudarmono. Di Okayama nanti, rider diberikan kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam perjalanan panjang ke tujuan tertinggi, yaitu MotoGP 2018,” papar Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia.
Materi YRA Gold Supersport Step 3 kali ini masih seputar menemukan setting motor yang terbaik juga pengenalan tentang Gear dan Sproket. Apalagi seting sproket melatih feeling rider terhadap perubahannya agar bisa optimal dengan menggunakan R6. Semuanya itu adalah bekal mereka menunju ke YRA Internasional di Okayama nanti.
Selain diikuti pembalap, YRAGSS 3 juga diikuti enam mekanik tim Yamaha Racing Indonesia. Mereka semua yang pernah mendampingi pembalap di Suzuka 4 Hours Endurance Race, Juli lalu. Enam mekanik itu adalah Selamet Suhendra, Panuntun Masadiono, Bowo Raharjo, Emanuel Tafui, Bawa Wijayanto dan Ari Pristiawan. (www.motorplus-online.com)