Mekanik yang suka korek mesin dan doyan turun balap, tidak asing dengan special tools bernama Buret. Itu tuh, alat ukur khusus yang biasa digunakan untuk mengetahui volume ruang bakar dari banyaknya cairan yang dikeluarkan buret. Buret itu sendiri berupa tabung dari kaca sebagai wadah carian plus dengan kran setelan. Cara kerjanya cairan dialirkan ke ruang bakar untuk mengukur volume ruang bakar, lalu hasilnya dipakai menghitung perbandingan kompresi.
Masalahnya, dipasaran alat dari kaca tembus pandang berkapasitas 25ml ini dibandrol kurang lebih Rp 1 jutaan. "Biasanya tim menggunakan Buret label Iwaki," jelas Adriansyah, mekanik kawakan dari Adri Racing yang biasa main road race. Jadi mesti hati-hati dengan alat tersebut dan selalu dijaga kualitasnya agar ukuran tidak berubah-ubah.
Tapi selain yang ada dipasaran dengan merek-merek ternama dengan harga yang lumayan, kini Buret bisa dimiliki dengan mudah bahkan banyak pilihan. Meskipun produk lokal, soal kualitas bisa disejajarkan. Mau tahu dimana dapatnya, langsung aja sambangi bengkel Mergi Karya Jaya yang beralamat di Pulogadung, Jakarta Timur. Pengrajin kaca ini siap melayani pesanan Buret.
Produk Buret yang digawangi Agus Suparno dan Hilman Raden sebagai tenaga ahli dan marketing tidak kalah dengan produksi pabrik. Apalagi konsumen diberi kebebasan untuk memilih model. "Mulai dari bahan, diameter dalam dan panjang Buret hingga jenis kran Buret. Semua gelas yang dipakai jenis Pyrex atau Duran yang tahan panas hingga 600 derajat celcius," terang Agus yang asal Yogyakarta.
Bukan cuma desain yang jadi kelebihan. Hasil buatan pria berambut cepak ini juga mempunyai sertifikat kalibrasi. "Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)," imbuh Hilman Raden yang memberi penjelasan sebagai marketing. Soal harga bervariasi, mulai dari 500 ribu hingga 600 ribu sudah termasuk sertifikat KAN dan disesuaikan dengan pilihan kran Buret berbahan gelas atau teflon. (www.motorplus-online.com)