Belum pernah kalah, itulah track record Kawasaki Ninja 150R yang dijoki Asep ‘Bajay’ ini di lin-tasan 500 m. “Udah lebih 6 bulan motor nganggur karena belum ada yang ‘nge-lamar’ lagi. Padahal, speknya biasa aja,” ucap Empi, selaku mekanik sekaligus owner dari bengkel MP Product. Ciyus loe, bro? Emang dahsyatnya dimana?
“Spek Ninja kita tidak ada yang istimewa. Semua standar dan minim part racing,” aku Empi yang buka workshop di Jl. Raya Jatibening, No. 56B, Bekasi ini merendah.
Langkah pertama yang dilakukan untuk oprek performa Ninja 150 R ini adalah mengubah sistem pengapiannya. “Sistem pengapian Ninja 2007 ke atas, sudah menganut DC. Nah, kami ubah jadi AC dengan menggunakan CDI Suzuki RC 100. Dipadukan dengan koil Yamaha YZ125,” ungkapnya.
Lalu, bobot magnet juga dikurangi 200 gr. “Sengaja tidak dibuang terlalu banyak karena untuk menjaga torsi,” akunya. Pada mesin bagian atas, head dipapas sebanyak 0,4 mm. Kemudian lubang buang dibentuk oval dengan lebar 42 mm dan tinggi 30 mm.
“Ubahan tersebut ketemu kompresi atas 7,1 : 1. Sedang jika dihitung dengan kompresi bawah, totalnya jadi 13 : 1,” beber mekanik spesialis motor 2-tak itu.
Untuk mengabut bahan bakar ke ruang bakar, masih tetap andalkan karburator standar, yaitu Keihin PWL 26. Namun, venturinya di-reamer jadi 31 mm. Spuyernya pakai pilot jet ukuran 58 dipadu main jet 142.
Pembuangan gas hasil pembakar disalurkan knalpot keluaran Joyo Racing. Volume perut knalpot tersebut dibikin sebesar 40 cm kubik. “Pakai knalpot ini, top-nya dapet banget. Walaupun di bawahnya biasa saja,” beber Empi.
Terakhir, untuk mengimbangi tenaga motor, final gear dipilih kombinasi 16/37 mata. “Perbandingan segitu paling sesuai dengan karakter motor dan gaya balap gue buat melibas trek 500 m,” tutup Asep ‘Bajay’. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa 60/80-17
Ban belakang : Eat My Dust 60/80-17
Knalpot : Joyo Racing
Pelek belakang : Baros 1,40 x 17
Empi Product : (021) 95949434