Kecurigaan ini memang sudah mulai muncul saat di putaran I-III musim ini. Pilihan ban belakang hard yang diminta Marc bikin RC213V bisa melesat setelah lap ke-5.
“Tidak ada konspirasi. Memang, Honda bisa menggunakan ban hard kalau strateginya di awal-awal lap bertahan dulu. Inilah yang dilakukan Marc. Untuk Yamaha memang menggunakan hard akan dapat kesulitan dibanding medium.
Tapi, pakai medium pun bisa beresiko akan turun performa ban di lap-lap akhir,” bilang salah satu pihak Bridgestone yang ogah disebut nama.
Betul, memang problem pilihan ban sudah terjadi pada Yamaha sejak musim 2012. Menggunakan kompon hard beresiko pengereman tidak stabil. Tapi, opsi kompon medium atau soft belum bisa ditebak daya tahannya sampai akhir lap. (www.motorplus-online.com)