Bikin kekar kaki-kaki, bisa juga ganti cakram standar dengan ukuran diameter yang lebih besar. Dengan penggantian cakram yang lebih besar, tak hanya sumbang estetika yang keren tapi juga bikin pengereman jadi makin bagus. Teorinya, dengan memperbesar lingkaran cakram dari titik poros roda, bikin daya cengkraman kaliper lebih mudah. Sehingga, saat ngerem lebih pakem. Makanya, ada trik pilihan cakram lebar untuk motor.
Soal pilihan cakram lebar untuk motor dengan berbagai merek makin banyak. Dilihat dari warna, cukup variatif. Mulai dari warna gold, biru, silver, aluminium, merah dan masih banyak lagi. Ada juga yang mengkombinasikan warna piringan dengan warna kancing floating, jadi, makin nyentrik saat diaplikasi di roda. Cakram aftermarket dan original, dibagi dalam dua tipe. Floating dan fix.
Ciri dari cakram tipe floating, antara cakram tengah dan cakram ujung terpisah. Hanya disatukan dengan kancing floating. Bila kita goyangan dengan tangan, cakram ini akan goyang. Sedangkan, piringan fix menyatu dan tidak terjadi goyang. Cakram yang biasanya diapliaksi di motor balap, itu tipe floating. Tapi, keduanya punya teknik pengereman berbeda.
Berarti pilihan lebar cakram motor harus tahu tipe cakramnya. “Teknik pengereman cakram tipe floating, harus dua kali ditekan seperti dikocok. Baru bisa bekerja maksimal. Sedangkan, cakram fix cukup sekali tekan. Tapi, untuk kebutuhan balap lebih bagus pakai tipe floating,” papar Muhammad Abidin, GM Service and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM). (www.motorplus-online.com)
Daftar Harga :
Merek Diameter Harga
Expedition 260 mm Rp 800 ribu
Equinox 320 mm Rp 800 ribu
PSM 320 mm Rp 450 ribu
PSM 220 mm Rp 275 ribu
KTC Racing 267 mm Rp 2,5 juta
Nassert Beet 320 mm Rp 750 ribu
Pico 300 mm Rp 400 ribu
Racing Boy 300 mm Rp 1,4 juta
Scarlet Racing 300 mm Rp 200 ribu
HDM 300 mm Rp 150 ribu
Axio TZM 320 mm Rp 300 ribu
Racing One 300 mm Rp 340 ribu
TDH 300 mm Rp 300 ribu
Nemo 320 mm Rp 130 ribu
TJR 260 mm Rp 130 ribu