Setelah dua motor ini dikomparasi di aspal, kini saatnya mengukur power dan torsi secara on wheel di atas mesin dyno. Tes kali ini menggunakan mesin DynoJet 250i kepunyaan Sportisi Motorsport di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun, Jakarta Timur.
Pertama, Yamaha YZF-R15 yang dinaikkan di atas mesin dyno. Setelah 3x run, didapat power maksimal sebesar 14,39 hp/8.600 rpm dan torsi puncak 12,69 Nm/7.300 rpm.
Setelah didapat hasil R15, giliran All New Honda CBR 150R yang naik di atas dyno. Agar hasil yang didapat fair, pengujian juga dilakukan sebanyak 3x run. Hasilnya, power maksimum yang didapat CBR 150R sebesar 15,71 hp/10.600 rpm. Sementara torsi maksimumnya tembus 11,57 Nm/7.800 rpm
"Dilihat dari grafik, powernya CBR 150R lebih rata, dan didapat lebih lama di putaran mesin 10.600 rpm. Sedangkan R15, powernya lebih cepat naik, namun hanya sampai 8.600 rpm. Putaran mesin R15 juga lebih cepat kena limiter ECU, " ucap Koko Adiyaksa sebagai Store Manager dari Sportisi Motorsport.
Kesimpulannya, peak power kedua motor ini punya selisih sebesar 1,32 hp lebih unggul CBR 150R. Namun torsi maksimumnya lebih unggul R15 dengan selisih 1,12 Nm. Untuk di jalanan ibu kota yang cenderung stop and go, R15 masih bisa diandalkan karena torsinya lebih besar dibanding CBR 150R.
Tapi soal kelincahan, ente pasti tahu dong setelah baca boks soal Handling di sebelah. (www.motorplus-online.com)