MOTOR Plus kedatangan tamu 1 unit Yamaha YZF-R25 versi upgrade ala PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture (YIMM). “Upgrade-nya cuma pakai knalpot racing aja kok,” bisik Zaldy, Marketing Communication Manager PT YIMM. Itu pun model slip on dan belum ada mereknya. Tapi, kalau dilihat dari bentuk dan modelnya, mirip lansiran Akurapopo. Eh.. maksudnya Akravopic.
Karena penasaran, MOTOR Plus iseng-iseng coba geber di lintasan balap. R25 diajak ngebut di sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tapi, yang ngegasnya pembalap, yakni Dellu Agung dari tim AR-1 Pikoli Abirawa Racing Team. Dellu dipilih karena punya catatan prestasi bagus soal besut 250 cc. Dellu pernah meraih titel juara umum kelas Ninja 250 dan Superbike di IRS tahun 2013.
Sebelum masuk lintasan, persiapan yang dilakukan Dellu pada jagoan 250 cc dua slinder Yamaha hanya menyetel angin depan dan belakang. Ban yang digunakan masih standar ting-ting pabrikan, yakni IRC Road Winner. Setelah selesai melakukan persiapan, ia coba lakukan pemanasan satu putaran untuk pemahaman karakter R25 versi upgrade ini. Sisanya, langsung gas pol!
Total lap yang dihabiskan Dellu, sekitar 5-6 putaran. Saat di-timing, wow.. takjub. Best time yang didapat cukup bagus. Sebelumnya, R25 standar saat dibesut Nico Julian tembus waktu 1 menit 59,94 detik. Namun hanya dengan aplikasi knalpot slip on, Dellu persempit jadi 1 menit 57,45 detik. Lebih cepat 2 detik dari R25 standar. “Kalau timenya seperti ini, tahun depan R25 layak ikut kejurnas 250 cc nih,” kata Dellu yang asli Cirebon, Jawa Barat.
Tak hanya tes sirkuit. R25 upgrade versi pabrikan ini juga diajak berlari statis di atas dynotes merek Dynojet 250i. Juga ukur kemampuan akselerasinya menggunakan Vericom VC3000. Hasilnya, monggo tengok artikel di bawah ini! (www.motorplus-online.com)