Untuk adaptasi dengan lalu lintas padat merayap di ibu kota Jakarta, Scooter Italia macam Piaggio PMX 110 bertransmisi otomatis, dirasa kurang mumpuni. Makanya konsep minimoto alias trail mini jadi pilihan Agus Turitno, biar punya ground clearance tinggi. Karena itulah, muncul ide Piaggio PMX modifikasi gaya trail.
“Konsep ini disesuaikan dengan dimensi PMX yang tergolong kecil,” alasan punggawa rumah modifikasi A2 di Jl. Serdang Raya No. 25, Kemayoran, Jakarta Pusat ini.
Pengerjaan Piaggio PMX modifikasi gaya trail bermula dari bagian kemudi. Ketinggiannya dikoreksi jadi lebih rendah dari standar. Dengan cara mengganti setang pakai punya sepeda downhill.
“Biar posisi rider lebih menunduk, jadi lebih agresif,” alasan modifikator yang akrab di sapa Agus Serdang. Aksi subtitusi ini perlu membuat adaptor dari aluminium. Disesuaikan dengan diameter setang downhill.
Selanjutnya pengerjaan Piaggio PMX modifikasi gaya trail dilanjutkan dengan bikin lubang di ujung kanan dan kiri setang downhill. Berfungsi buat lubang stopper yang menjaga holder tidak bergeser maju mundur.
Sepidometer orisinil dilengserkan merek Koso, yang terikat pakai breket ke setang. Dibarengin dengan menyesuaikan jalur kelistrikan sesuai dengan soket yang dimiliki sepidometer digital Koso.
Selanjutnya beralih ke kaki-kaki. Dirasa perlu mengangkat ketinggian motor dari tanah, sokbreker depan dan belakang diganti. Sok belakang nyomot dari Yamaha Mio Sporty. Sedang perdam kejut depan dicustom. Daleman sok-nya diganti pakai punya Yamaha MX 135. “Pipa sokbreker berikut per-nya juga pakai punya MX 135,” tutup Agus. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 12-130/70
Ban belakang : Swallow 12-120/70
Cat Airbrush : SULA Airbrush
Piston : Yamaha Force-1
A2 : 0815-86733133