Kata ‘super’ identik dengan hebat, kuat, dahsyat dan sederet sinonim lainnya. Nah, belum lama ini Bintang Racing Team (BRT) merilis produk terbarunya yang dinamai Super Valve BRT. Mungkin sebelum-sebelumnya ente pernah dengar produk BRT lainnya yang dijuluki Super Head? Kali ini mereka bikin klepnya nih, sob! Tapi, seberapa hebat sih?
“Bahannya heavy duty . Ada dua jenis bahan yang kami tawarkan. Yakni SUH 3 yang sama dengan klep EE, dan SUH 35 setara klep ex Honda Sonic. Jenis SUH 3 lebih tahan benturan. Sedang SUH 35 lebih tahan panas. Ditambah seluruh permukaan klep, terutama batangnya dilapis carbon untuk melindungi batang klep dari gesekan. Lapisan carbon ini sifatnya akan jadi pelumas pada suhu tinggi,” beber Tomy Huang, bos BRT.
Kelebihannya bukan cuma itu, juga pada profil klepnya. “Sudut payung klep yang kontak ke sitting dirancang pakai dua sudut kurva, yakni 45 dan 30. Klep lain cuma menganut satu sudut. Efek yang akan didapat dari dua sudut tersebut, debit aliran udara (cubic feet minute/CFM) akan lebih besar, dan kecepatan aliran udaranya (velocity) lebih tinggi,” jelasnya.
Selain itu, pada batang klep dekat pangkal payung juga tidak terdapat gradasi seperti pada klep EE maupun punya Sonic. “Itu karena awalnya diameter batang 6 mm, lalu dikecilin jadi 5 mm dan 4,5 mm. Makanya batang klepnya rata hingga ke pangkal payung. Sehingga flow jadi lebih baik,” imbuh Tomy.
Untuk membuktikan khasiat Super Valve BRT ini, dilakukan uji flowbench di cylinder head Honda Blade yang sudah korekan. Pengujian pertama langsung pakai klep BRT bagian in. Hasilnya, didapat 114,3 CFM. Kemudian klep diganti produk EE yang banyak dipakai di motor korekan. Tentunya dengan diameter yang sama. Hasilnya hanya didapat 113,4 CFM.
“Hasil segitu bisa naikin power hingga 0,5 hp. Lumayan kan hanya dengan klep doang,” tutup Tomy sembari bilang untuk bahan SUH 3 dibanderol Rp 165 ribu in dan ex. Sedang SUH 35 combine SUH 3 pada ujung tangkainya dikenai Rp 225 ribu saja. (www.motorplus-online.com)