Tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) menurunkan Honda All New CBR 150R di dua event berbeda. Di gelaran IRS kelas One Make Race (OMR) Honda CBR 150R dan Honda Racing Championship (HRC). Spek mesin dan ubahanya, dibikin sama persis, enggak ada beda di kedua event ini.
Nah, Tim MOTOR Plus pingin tengok tenaga All New CBR 150R yang digunakan untuk dibesut di klub event dan HRC tadi. Tapi, bukan mengukur langsung power dan torsi ke 25 unit yang dibesut siswa Honda Racing School (HRS). Tim, lakoni upgrade sendiri motor sport 150 cc ini.
Toh ubahan enggak terlalu banyak. Paling mencolok, tentunya aplikasi knalpot racing dan electronic control unit aftermarket. Lainnya standar, kecuali ban dan footstep. “ECU pakai aRacer RC1 dan knalpot pakai WRX GP6 Road Race,” bilang Agus Prasetyo Nugroho, selaku tim tehnical HRS. Dengan spek sama, tim coba meyambangi kedua produsen WRX dan distributor aRacer untuk order spek yang sama.
Setelah kedua part ini didapat, langsung diterapkan di All New CBR 150R. Eits.. Sabar! Sebelum dicangkokan, terlebih dulu power dan torsi standar diukur. Ini kali menggunakan mesin Dynomite kepunyaan Ultra Speed Racing (USR).
Tenaga standar All New CBR 150R, di mesin Dynomite terukur 14,09 dk/10.900 rpm dan torsi 10,1 Nm/8.100 rpm. Setelah pakai aRacer dan WRX GP6 Road Race, tenaga nya kembali diukur. "Limiter rpm digeser jadi 12.500 rpm dan fuel diremapping," bilang Freddy, yang kebagian mapping ECU. Hasilnya, power terdongkrak naik 15,8 dk/11.100 rpm dan 10,9 Nm/8.800 rpm.
Itu artinya, naik 1,71 dk dan 0,8 Nm. Habis itu, giliran mengukur akselarasi menggunakan Vericom VC3000. Hasilnya, bisa tengok di bawah ini. (www.motorplus-online.com)