Ini cerita turing Xeoners ke pulau Indah di ufuk timur. “Cerita boleh dimulai dari Pelabuhan Padang Bai bilangan Nusa Dua, Bali. Saya dan Yamaha Xeon menyebrang ke pulau Lombok terus ke Pulau Kayangan dan berlabuh di pelabuhan Pototano, Sumbawa. Setelah itu, riding menikmati lansekap pulau ini. Aspal mulus bak sirkuit Sentul, sangat memanjakan saya. Salute atas kerjasama apik Indonesia-Australia dalam bentuk CSR oleh Tambang Newmont.
Tak terasa, aspal itu mengantarkan saya menuju Bima dan bermalam di kota Flores. Di zona ini saya tos bro dengan dua peturing asal Jakarta dan sepakat riding bareng menuju perbatasan Atambua.
Setelah itu kami singgah di Ende, kota bersejarah tempat Bung Karno meramu Pancasila. Sunggguh pengalaman berharga bisa singgah di kota ini. Tak menyia-nyiakan kesempatan, saya mampir ke Rumah Pengasingan Bung Karno serta lapangan Pancasila. itu. Beres menikmati wisata sejarah, kami riding menuju danau Kalimutu, objek wisata beken yang kondang seantero negeri. Lansekap di sini sulit dibayangkan, indah sekali!I Apalagi saya sempat menikmati mata hari yang muncul di horison. Apalagi warna-warna yang terpancar di danau itu, sungguh maha karya Tuhan yang tiada bandingannya.
Setibanya di Pulau Timor kami pun bergegas menuju ke kota Atambua yang merupakan kota yang berbatasan dengan Timor Leste kurang lebih memakan waktu 6 jam. Sesampainya di perbatasan Timor Leste dan Indonesia kami berfoto-foto dan sempat berfoto dengan para tentara Indonesia yang berjaga di perbatasan di waktu yang bersamaan mereka pun sedang membuat video klip lagu untuk kemerdekaan 17 Agustus. (www.motorplus-online.com)