Anggota geng motor Belanda ikut memerangi kelompok Islamic Stete Iraq and Syam atau yang akrab disebut ISIS. Anggota geng motor ini juga tidak bekerja sendirian, tetapi mereka datang untuk membantu pasukan Pashmerga Kurdi yang ada di Irak.
Beberapa anggota geng motor yang berangkat merupakan member dari geng motor 'No Surrender'. Mereka berangkat langsung ke Mosul di Irak Utara. Berita ini mulai menyeruak setelah salah satu anggota geng motor No Surrender yang berangkat mengupload fotonya dengan senjata laras panjang di tangan. Pria yang dikenal dengan panggilan Ron ini tengah narsis bersama tentara Kurdis di syria.
Menariknya lagi, pemerintah Belanda juga mendukung aksi yang dilakukan anggota geng motor ini. Pemerintah berjanji tidak akan melakukan tindakan hukum jika anggota geng motor ini kembali Belanda.
"Anggota geng motor ini tidak akan dituntut karena bergabung denga angkatan bersenjata asing. Kegiatan ini sudah tidak lagi dianggap ilegal di Belanda. Paling penting, mereka tidak bergabung untuk memerangi Belanda," ucap Wim de Bruin, juru bicara kejaksaan Belanda. (www.motorplus-online.com)