Bagi bro & sist saat turing istirahat setelah 2 jam. Kalau enggak, bisa jadi merasakan sakit di telapak tangannya.
Itu adalah gangguan syaraf akibat syaraf medianus yang melewati terowongan carpa terganggu atau terjepit, biasa disebut juga Carpa Tunnel Syndrome (CTS). Penyakit ini, tidak kenal usia ataupun jenis kelamin.
“Biasanya, terjadi pada pekerjaan yang menerima getaran atau gerakan mengulang secara terus menerus. Penelitian di New York, Amerika Serikat, 30% bikers di sana pernah mengalami gangguan tersebut,” ucap Dr. Aris Rasidi Dahlan yang praktek di Jl. Manggarai Selatan II No. 152, Manggarai, Jakarta Selatan.
Umumnya, para bikers ini merasakan seringnya kesemutan, mati rasa, sampai nyeri di daerah jari jempol, telunjuk, jari tengah dan setengah jari manis.
Ini dikarenakan radang pada daerah jaringan penutup dan membengkak, sehingga syaraf tertekan dan suplai darah menjadi tersumbat. Penyebabnya, karena getaran mesin yang naik ke setang terlalu kencang, sampai kondisi jalan yang kurang baik.
Untuk jangka panjang, biasanya akan merasakan sakit terus menerus di telapak tangan. “Pencegahannya bisa pakai sarung tangan yang ada bantalan empuk di telapak tangan. Pakai handgrip yang lembut dan empuk. Atur jarak handle rem dan kekerasan tuas kopling. Rileks dalam mengendarai motor, setiap 15 menit ubah posisi telapak tangan yang memegang handgrip. Setiap 2 jam harus istirahat apabila dalam perjalanan jauh. Atau, mengganti setang dengan bentuk yang sesuai dengan ergonomi kendaraan, serta perbanyak minum air putih untuk melancarkan aliran darah,” jelas dokter yang juga anggota club Xeoners Indonesia.
Apabila sudah terkena penyakit ini, untuk mengobatinya bisa digips agar lurus dan disuntikkan obat. Namun, apabila semua usaha tadi gagal, dibutuhkan tindakan bedah untuk melonggarkan syaraf yang terjepit.
Wah, hati-hati, bro... (www.motorplus-online.com)