Dalam memodifikasi tunggangan, Moch. Ivan Saeful Arif mempertimbangkan beberapa unsur. Selain kenyamanan dan safety, juga harus sesuai dengan kondisi jalan yang sering dilewati dan proporsional dengan postur tubuhnya. Makanya ia memilih konsep motor adventur kayak BMW GS1000 dalam memodifikasi Yamaha Scorpio 2005 miliknya.
“Saya kan tinggi besar. Makanya motor kudu jangkung kayak GS1000,” alasan pegawai negeri di Dinas Kesehatan kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini. Nah, untuk ngejar sosok trail adventure buatan negeri Hitler itu, ketua Yamaha Scorpio Club Ciamis (YSCC) ini mengawalinya dengan mengganti shock depan upside down Yamaha YZ125, lengkap beserta klem segi tiga atas bawah, serta pelindung shocknya.
Sementara pada bagian belakang, ia memodifikasi dudukan monoshock agar buritan lebih naik dan gak mudah amblas kala motor diduduki. Disanding dengan swing arm custom lebar, lantaran ia mau aplikasi pelek dan ban super lebar.
Biar aura dual purpose-nya mencuat, teromol depan belakang pakai punya Kawasaki KLX 250 berikut gir setnya. Namun, biar posisi gir tetap center, diakali pakai adaptor. Trus, karena teromol belakang KLX menganut disc brake, ia kawinkan dengan kalipernya Supra X125.
Kelar kaki-kaki, lanjut ke body. Perhatian tertuju pada tangki yang dianggap gak matching dengan ubahan. Maka, coba diganti pakai milik New Scorpio Z yang dimensinya lebih gede. Berikut dengan shroud tangkinya. Sementara untuk bodi tetap dibiarkan standar.
Pada sektor kemudi, dipilih setang fatbar keluaran AHRS yang ditambah handguard lokal. Kemudian dijejali spidometer Yamaha Byson biar terkesan modern karena mengusung sistem digital. Buat penerangan depan, dicomot headlamp Yamaha Byson yang dipandang matching dengan penahan cipratan depan milik Kawasaki ZX130. Dipermanis dengan sein Yamaha Vixion.
Lalu karena warga Jl. Kesatrian 03/06 Cipinang Panyingkiran, Ciamis ini hobi turing, tidak lengkap rasanya jika tidak memasang side box dan central box. Pilihannya tertuju pada salah satu merek terkenal, yakni Givi. Untuk central box menggunakan tipe Tracker 33, sedang side boxnya pakai Tracker N52. Sarana penunjang untuk turing juga tak lupa dipasang. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan
Ban belakang
pelek depan
Pelek belakang
karburator : TDR 28