"Tidak ada orang yang dapat berpindah dari lantai dasar ke lantai satu tanpa menaiki tangga." Begitulah ujar Keiichi Morohara tentang pengenalan kelas 250 cc yang baru pada Kejuaraan Asia Road Racing Championship 2015.
Sebagai Manajer Asisten Pengembangan Merek, Pemasaran dan Penjualan di Kawasaki Heavy Industries, Ltd, Morohara ialah orang dalam yang sudah lama di industri roda dua. Tidak hanya telah menyaksikan perkembangan balap motor Asia, tetapi dia juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari naik daunnya kegiatan ini.
Sebelum pengumuman kelas yang baru ini, telah berlangsung beberapa kali diskusi antara promotor balap Asia, Two Wheel Motor Racing (TWMR), dengan pabrikan sepeda motor dan tim. Pembicaraan tersebut berlangsung seputar tantangan-tantangan dalam membuat peraturan teknis yang adil yang akan menjamin adanya arena pertandingan yang merata yang merupakan hal yang penting bagi kategori open-make mana pun. (www.motorplus-online.com)
"Kami senang diskusinya telah membuahkan hasil kelas 250 cc yang baru dan saya ingin mengucapkan selamat pada Kejuaran Asia Road Racing. Menurut kami kelas ini akan memainkan peranan yang penting dalam pengembangan bakat karena akan membuka kesempatan bagi lebih banyak pembalap muda Asia untuk mengasah keahlian balap mereka dengan mengikuti seri Asia. Kami berharap bahwa kategori baru ini akan menjadi platform pengembangan talenta yang kokoh yang akan memungkinkan para pembalap muda untuk menyasar berbagai macam pilihan disiplin balapan - entah itu sepeda motor produksi masal atau purwarupa untuk balapan," ujar Morohara.
"Untuk saat ini, kami masih mendiskusikan dengan berbagai tim mengenai siapakah yang akan mengambil bagian dalam kelas yang baru dengan membawa nama Kawasaki. Namun sejak peluncuran Ninja 250R di pasar Asia pada tahun 2008, model tersebut telah diterima dengan baik dan sukses dalam menciptakan pasar baru yang menawarkan cara berkendara sport yang menyenangkan. Jadi kami berharap akan banyak pembalap muda yang menjawab tantangan kategori yang baru dengan menggunakan produk-produk Kawasaki kami," tutup Morohara.