Bikin kenceng Kawasaki Ninja 150 series bisa dengan berbagai cara. Salah satunya, Ninja 150 pakai reed valve KX85 atau membran alias katup buluh yang enggak berbulu. Komponen ini, gerbang aliran bahan bakar dari karburator ke dalam mesin. Sekaligus menciptakan efek kabut yang lebih baik.
Mekanik balap berkantong tebal biasanya menggantinya pakai produk kayak V-Force. Makslum, banderol aduhai cuy. Yakni, lebih dari Rp 1,5 juta. Nah, buat brother yang mau irit, Ninja 150 pakai reed valve KX85. Harganya cuma Rp 250 ribu dan bisa langsung plek di mesin Ninja 2-tak. Masalah performa, enggak jauh beda dari part racing jutaan rupiah itu loh.
“Performa membran KX85 sedikit kalah dibandingkan part aftermarket. Namun, part pacuan super engine Kawasaki ini terbukti lebih kuat untuk pemakaian panjang seperti untuk road race dan harian. Apalagi, harganya jauh lebih terjangkau. Bisa jadi senjata jitu,” ucap Barutoyo Tri Hastono, mekanik bengkel TPZ Pitstop yang spesialis ngorek Ninja.
Dilihat kasat mata, bentuk dan warna membran KX85 sama persis seperti punya Ninja 150. Namun, membran KX85 punya dimensi sedikit lebih tebal. Efeknya, proses buka-tutup katup bisa lebih cepat yang bikin motor lebih bertenaga.
“Punya KX85 dijual hanya lidahnya saja. Tapi, pasangnya juga gampang. Tinggal buka karet intake, lepas lidah membran standar, lalu tinggal pasang deh membran KX85. Bagusnya, sebelum pasang lidah, membran KX agak ditekuk sedikit biar lebih napak ketika terpasang,” tambah Hastono yang bengkelnya di Jl. Raya Kebon Jeruk Rt 008/05 No. 9, Batu Sari, Jakarta Barat.
Buat hasil maksimal, Ninja 150 pakai reed valve KX85 juga harus diikuti peningkatan debit bahan bakar. Bisa didapat lewat meningkatkan ukuran pilot jet. Cukup naikan ukuran pilot jet 1 step dari sebelumnya. Kalau kesulitan, bisa langsung kontek mekanik yang akrab dipanggin ‘si Mas’ ini di nomor HP. 0815-9644-410. (www.motorplus-online.com)