Honda BeAT bore up 130 cc sabet dua gelar di event IMIK Open Road Race Championship 2014 putaran ke-3 di sirkuit Simpang Lingkar Cijoho, Kuningan, Jawa Barat (23/11). Sang joki Alviana Yusuf yang biasa dipanggil Alviana berhasil finish di posisi pertama kelas Matic 130 cc Pemula dan Matic 130 cc Pemula Wilayah III.
“Awalnya, BeAT ini punya karakter power keluar di tengah-atas. Menghadapi sirkuit Lingkar Cijoho, diubah galak di putaran bawah ke tengah,” tukas rider yang balap di bawah naungan tim SMK Pertiwi Kuningan. Untuk dapat karakter seperti itu, Raga Pangestu selaku Chief Mekanik tim SMK Peritiwi Kuningan, terapkan setingan mesin seperti ini nih, bor! (www.motorplus-online.com)
HEAD
Kubah kepala silinder dibikin model hemi yang diisi klep standar (in 22,5 mm dan ex 21 mm). Mendorong klep in dan ex, durasi noken as dibikin sama, yakni 260°. Rinciannya, katup isap membuka 25° sebelum TMA dan menutup 55° setelah TMB. Sedang klep buang, membuka 55° sebelum TMB dan menutup 25° setelah TMA.
BORE UP 130 CC
Turun di kelas Matic 130 cc, volume silinder digedein jadi 130 cc. Dipilih piston sejuta umat, yaitu NPP buat Kawasaki Kaze oversize 200 (diameter 55 mm). Dengan stroke standar, kapasitas mesin terhitung jadi 130,6 cc. “Pemasangan piston ini dibikin mendem 0,6 mm dari bibir silinder saat di TMA. Rasio kompresi diseting 12,6 : 1 untuk meminum Pertamax Plus,” bilang Raga yang ngendon di bengkel Gegar Motor di Jl. H. Mashudi Babakan Jati, Gobras, Tasikmalaya, Jawa Barat.
KARBURATOR
Menghadapi cuaca yang panas di Kota Kuningan, Jawa Barat, setingan Air Fuel Ratio (AFR) dibikin basah. Berbekal karburator standar, di dalamnya dijejali main jet 140 dan pilot jet 17. “Itu ukuran awal, sekarang sudah lebih besar sekitar 2 step. Karena di Tasik susah cari pilot jet dan main jet, keduanya dirojok lagi hingga menemukan setingan pas,” bilang Aga, panggilan karib tunner satu ini.
CVT
Enggak banyak ubahan yang dilakukan di bagian komponen pelepas tenaga dari mesin ini. CVT aplikasi bawaan pabrik, termasuk dengan rumah puli yang punya kemiringan 15°. Hanya saja, bagian roller dikasih kombinasi 5-7 gram yang dipasang secara silang. Sedangkan, untuk per CVT mengadopsi spek 1.500 rpm.
Data modifikasi :
Cakram : Kawahara
Ban : FDR Sport XR 90/80-14
Sok belakang : YSS
Knalpot : Original bobok
CDI : BRT Dual Band