Pemilik motor lawas dengan multikarbu alias karbu lebih tak perlu bingung saat seting komponen pengabut bensin ini. Kala tahu trik setting multi karbu di motor tua, mudah saja. Peralatan yang tersedia juga sederhana, obeng minus dan pembuka busi.
Lano Bejo, mekanik spesial motor lawas karbu banyak ngasih tips sederhana. “Pertama ada dua sistem pengapian. Apakah platina atau CDI. Kalau pakai CDI, bisa langsung setel. Sedangkan untuk pengguna platina, langkah pertama pastikan setingan platinanya benar dulu,” kata mekanik yang berdomisili di Jatiwaringin, Jakarta Timur ini.
Setelah yakin setingan platina oke, langkah setting multi karbu di motor tua berikutnya bisa meniru tips yang diberikan oleh David, mekanik Chrisda Motor. “Untuk mencari langsam, setingnya harus satu-satu. Misalnya double karbu, maka satu karbu yang tidak sedang disetel dicopot businya (gbr.1). Jadi mesin hanya hidup satu karbu,” bilang cowok yang beralamat di Jl. Kebon Jeruk, No. 20, Jakarta Barat.
Dalam kondisi hidup itu kemudian angin dan gas disetel. “Karena semuanya sistem manual, setel gas dengan obeng (-) sampai di putaran mesin sekitar 1.500 rpm (gbr.2). Kalau tidak punya, ya mesti dikira-kira. Jangan sampai terlalu besar,” ungkap David.
Setelah itu, baru setel udara (gbr.3). Menurut pria berambut panjang ini, hampir mirip dengan putaran gas. “Asal bunyinya sudah stabil atau langsam tandanya setingan benar. Setelah itu matikan. Kerjakan dengan cara yang sama pada karbu kedua dan ketiga. Ingat ya, semua busi yang tak dipakai harus dilepas dahulu,” sebutnya.
Terakhir untuk memastikan api bagus, lepas busi dan nyalakan. Lihat apakah percikan api bagus. Kalau besar dan berwarna merah, berarti sudah oke. Gampang kan setting multi karbu di motor tua? (www.motorplus-online.com)