EM-Plus sudah membahas secara gamblang cara kerja teknologi, test performa di atas mesin dyno, akselerasi, hingga ngajak komunitas Ninja 250 untuk jajal produk dari Kawasaki. Yaitu Kawasaki New Ninja 250 Special Edition (SE) ABS dan New Ninja 250 SE Slippery Clutch. Nah, hampir semua parameter pengujian itu, menunjukkan kalo performa New Ninja 250 SE Slippery Clutch lebih mantap di putaran tengah ke atas. Testimoni dari 6 bikers West Star yang kami undang untuk jajal keduanya pun mengarah kesitu pula. Makanya, enggak ada salahnya kalau di adu Ninja 250 vs Ninja 250 Slippery Clutch.
Karena penasaran, kali ini EM-Plus memutuskan untuk melanjutkan pengetesan kedua sport 2 silinder 250 cc pabrikan ‘Geng Ijo’ di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Penggebernya diserahkan pada pembalap nasional, yakni Dellu Agung dari tim Anjany Racing AR-1 yang juga juara umum kelas Ninja 250 di event IRS 2013. Dia dianggap paling cocok buat adu Ninja 250 vs Ninja 250 Slippery Clutch.
Kebetulan motor balap yang digunakan Dellu, sapaan akrab Dellu Agung, ternyata juga sudah mengadopsi teknologi slipper clutch. Jadi, asumsinya Dellu sudah familiar dalam menggunakan motor bersistem kopling anti gerung ini. Semakin yakin buat jadikan doi tester adu Ninja 250 vs Ninja 250 Slippery Clutch.
Ada dua parameter penting dalam pengetesan kali ini, yang pertama pengetesan adu catatan waktu dengan Ninja versi kopling konvensional. Berikutnya adalah uji deselerasi berdasarkan testimoni pembalap. Apakah teknologi slipper clutch ini mampu membantu rider meraih catatan waktu terbaik di lintasan balap? Yuk, baca terus sampe habis, bor! (www.motorplus-online.com)
Catatan Waktu
Ninja 250 fi Special Edition
Lap 1 2 menit 00,62 detik
Lap 2 2 menit 02,55 detik
Lap 3 2 menit 00,98 detik
Lap 4 2 menit 00,52 detik
Ninja 250 fi Slippery Clutch
Lap 1 2 menit 01,38 detik
Lap 2 2 menit 00,48 detik
Lap 3 1 menit 59,57 detik