Yamaha Mio gacoan tim Pells Racing asal Solo ini sanggup tembus fastest time di kisaran 7,8 detik buat jarak 201 meter. Bermain di kelas Matic 200 cc, skubek garputala milik Kenzi asal tim Ken 77 ini jadi Mio menakutkan di drag bike Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Karakter mesin kilikan Arif Sigit Wibowo, sengaja dibikin jahat di atas. Maksudnya, tenaganya diset dahsyat di kitiran mesin atas.
Maklum, untuk melahap jarak 201 meter, butuh akselerasi cepat di putaran. Makanya Mio menakutkan di drag bike Surabaya ini pergantian knalpot, butuh riset selama 3 hari. Iihh.. Kamu jahat di atas, deh!
Guna mengejar akselerasi, rasio kompresi Mio menakutkan di drag bike Surabaya dibikin tinggi, dibuat 13,2 : 1. Tujuannya supaya kitiran mesin cepat naik, dan torsi mencukupi di putaran bawah. “Rasio kompresi segitu didapat dari pemakaian piston Kawahara berdiameter 66 mm yang punya dome cukup tinggi. Lalu, pemasangannya dibikin mendem sekitar 1,2 mm dari bibir liner,” terang Pelle yang mengatakan ukuran itu adalah ukuran ideal untuk matik 200 cc. (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi:
Ban depan : IRC, 50/90-17
Ban belakang : IRC, 60/80-17
CDI : Kawahara
Knalpot : Kawahara K2 drag
Karburator : Keihin PE 28
Main/pilot jet : 125/45
Magnet : Bubut 750