Buat para penunggang Honda BeAT, ada cara nih untuk menaikan peforma mesin yang tidak terlalu ekstrim. Honda BeAT pakai piston Yamaha Jupiter Z. Piston milik Yamaha Jupiter Z yang berdiameter 51 mm.
Kalo standarnya Honda BeAT kan hanya berdiameter 50 mm. Dengan kata lain, dioversize 1 mm nih. Kapasitas mesin naik jadi sekitar 113 cc. Lumayan loh bro pengaruhnya terhadap peforma mesin.
Honda BeAT pakai piston Yamaha Jupiter Z karena diameter pen pistonnya sama dengan punya BeAT, sehingga bisa langsung pasang, seher Jupiter Z ini punya jarak dari pen ke bibir piston cukup jauh. Lebih tinggi 1,2 mm dari punya Beat yang memiliki jarak 12 mm. Sedangkan piston Jupiter Z terukur 13,2 mm. Nah, kelebihan tinggi tersebut bisa dimanfaatkan untuk membentuk dome, agar kompresi mesin meningkat.
Honda BeAT pakai piston Yamaha Jupiter Z karena piston BeAT tak memiliki dome. Malah permukaan pistonnya cekung ke dalam. “Kalau pakai piston Jupiter Z, bisa kita ‘mainkan’ dome-nya untuk nyolong kompresi. Naiknya bisa lumayan tinggi loh,” tutup Richard Riesmala, owner bengkel A2 Speed yang bermarkas di Jl. Joglo, Jakarta Barat. (motorplus-online.com)
Richard A2 Speed : 0812-9295-5715