Di trail jadi-jadian maupun bawaan lahir, biasanya sektor kaki-kaki jadi incaran untuk diupgrade. Terutama, bagian peredam kejutnya. Tujuannya, supaya saat diajak blusukan di tanah atau bebatuan, sok mampu meredam dengan mantap dan enggak bikin pinggang cepat pegal. Ini nih pilihan sok belakang trail.
Nah, pilihan sok belakang trail di pasaran, ada yang aftermarket dan ada yang copotan dari motor special engine. Ini trail yang punya sok belakang istimewa. Untuk sok belakang aftermarket, Ohlins Indonesia menyediakan pilihan untuk pengguna Kawasaki KLX/D-Tracker 150, KLX/D-Tracker 250, KSR 110, Honda MSX 125 dan CRF 250L.
“Sok belakang KLX/D-Tracker 150 ada tipe S36DR1 tinggi 403 mm harganya Rp 4 juta. Standarnya tipe ini dilengkapi rebound adjuster. Bila ingin modifikasi tabung untuk kompresi, tinggal tambah Rp 1,5 juta,” bilang Eddy Saputra, Direktur Ohlins Indonesia.
Kalau pilihan sok belakang trail bisa yang copotan dari motocross, tinggal mampir ke workshop Caos Custom (CS) di Jl. Pancoran Barat VIII, No. 6c, Pancoran, Jakarta Selatan. Di sana ada pilihan sok copotan yang masih oke loh. Tapi, sobat harus tahu dulu kondisi sok yang masih bagus seperti apa. “Yang pertama, secara visual harus terlihat baik dan yang paling utama lihat kondisi sil sok serta oli, apakah sudah meler atau masih good,” saran Lerry Rahmat Rizky, owner CS.
Di lumbung persediaan CS, ada stok Honda CRF 250, KTM SE 250 dan Aprilia. “Line up Aprilia, saya lupa sok ini copotan tipe yang mana,” kekeh Lerry. Selain CS, ada juga Ifhung Motor Jl. Raya Pasar Kemis No.03-05 Ds. Sindang Panon, Kab. Tangerang. (www.motorplus-online.com)
Kawasaki KLX /D-Tracker 150 - tipe S36DR1 Rp 4 juta
Kawasaki KLX 250F - tipe S46HR1C1 harga Rp 7 juta
Kawasaki KSR 110 - tipe S36DR1 Rp 4,3 juta
Honda CRF 250 L - tipe S46HR1C1 harga Rp 7 juta
Honda MSX 125 - tipe S36PC1 Rp 4,5 juta
Limbah
Honda CRF 250 Rp 2,5 juta
KTM SE 250 Rp 3,5 juta
Aprilia Rp 4,5 juta
Yamaha YZ85 Rp 3,2 juta
Kawasaki KX85 Rp 3,2 juta
Honda CR85 Rp 3,2 juta
Honda CRF150 Rp 3,2 juta
Suzuki RM85 Rp 3,2 juta