Fungsi radiator mendinginkan cairan pendingin yang panas setelah melalui water jacket di blok slinder dan head. Tapi, dengan trik pakai radiator besar mesin lebih cepat dingin.
Saat ini banyak pacuan balap yang mengaplikasi radiator lebih besar, menggeser bawaan pabrik. Aplikasi radiator besar ini terutama digunakan pada motor-motor yang sudah dibore up. Tapi, ada juga sih di motor ber-cc standar yang hanya cari aman agar suhu mesin tetap adem dan stabil.
Soalnya di mesin yang sudah korekan, umumnya suhu mesin lebih cepat naik. Untuk membuatnya adem dan stabil pada suhu ideal, otomatis kemampuan sistem pendinginan kudu ditingkatkan pula. Karena itu, pakai radiator besar mesin lebih cepat dingin.
“Sebab jika tidak, performa mesin bakal drop. Bahkan bisa mengalami over heat, hingga mesin ngejim (macet piston),” tukas Dhidy Nurhadi, bos bengkel D2M di Kalimalang, Jakarta Timur.
Konstruksi radiator terdiri dari upper tank (tangki atas), radiator core (inti radiator) dan lower tank (tangki bawah). Dengan pakai radiator besar mesin lebih cepat dingin, berarti dimensi semua bagian radiator juga membesar. (www.motorplus-online.com)