Petrus Tobun Kanisius, pembalap nasional era 1990-an bilang kalau Kawasaki Ninja H2R enggak enak dibawa pelan. Jelas, motor ini memang dibuat dengan spek balap atau track only. Mesin diseting untuk aman dan enak bermain di putaran mesin tinggi. Seperti motor balap kebanyakan, kurang nyaman saat diajak jalan santai.
Tobun tidak sembarangan bilang Ninja H2R enggak enak dibawa pelan. Pasalnya, doi sempat tes langsung motor ini saat peluncuran Kawasaki Ninja H2 di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat lalu (16/1). Makanya, dia bisa menceritakan langsung apa yang dirasakannya saat nunggang motor yang diklaim punya power lebih dari 300 horse power ini.
"Kalau Ninja H2R enggak enak dibawa pelan. Putaran mesin susah konstan di rpm rendah. Maklum, ini kan spek balap enaknya main diputaran mesin tinggi. Beda dengan Ninja H2 yang dijual untuk jalan raya. Dari rpm rendah motornya sudah enak digunakan. Tapi, powernya jelas masih kalah dengan H2R yang enggak enak dibawa pelan," papar Tobun.
Ninja H2R sendiri baru diperkenalkan saja oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Bagi yang berminat, masih harus menunggu proses administrasi KMI dengan pihak Jepang. "H2R belum kita jual. Masih ada persyaratan yang harus diurus. Kalau dijual nanti, harganya dibanderol sekitar Rp 1 miliar. (www.motorplus-online.com)