MOTOR Plus kebagian tes pertama Kawasaki Ninja H2 dan H2R. Meski hanya baru sebatas first ride, tapi jantung bergedup cukup kencang kala grip gas dibuka. Terutama, ketika grip gas melebihi 6.000 rpm. ‘Suara merdu’ terdengar seiring gas ditutup. Apalagi kalau bukan suara hembusan supercharger! Weeerrrrrr...
Oh ya! Sebelum berkenalan dengan Ninja H2 atau H2R, jujur, EM-Plus sempat kagok waktu tes pertama Kawasaki Ninja H2 dan H2R. Karena untuk ‘membangunkan’ si Ninja berkapasitas 998 cc ini, tombol elektrik starternya menjadi satu dengan engine cut off. Sedang tombol elektrik starter yang biasanya ada di saklar, diubah menjadi pilihan Mode untuk Kawasaki Traction Control (KTRC). Nah, untuk menghidupkannya si Ninja Jalan Raya dan Sirkuit ini, kudu menggeser tombol engine cut off ke bawah. (www.motorplus-online.com)