Karakter mesin Yamaha Jupiter-Z andalan tim DPRT Pusaka Racing from Majalengka, Jawa Barat ini bermain putaran tengah ke atas. Pas dengan karakter ngegasnya Aris Anandi, rider Pemula berbakat asal Cirebon yang dipercayakan menjinakkannya di kelas MP4. Hasilnya sempurna karena bisa jadi raja Yamaha Jupiter Z MP4 di Jawa Barat.
Rasio kompresi mesin kerap jadi konsen mekanik guna mendongkrak power raja Yamaha Jupiter Z MP4 di Jawa Barat. Untuk mendapatkan tekanan kompresi yang padat untuk raja Yamaha Jupiter Z MP4 di Jawa Barat, piston adopsi produk TKRJ dengan diameter 52 mm. “Rasio kompresi mesin diset 12,8 : 1. Itu dengan panjang blok 64,8 mm, lalu sudut squish dibikin 8 derajat dan head dibubut 0,6 mm. Klepnya pakai punya Sonic yang dikecilin jadi 26/23 mm (in/ex). Sedang per klep produk Jepang,” papar Uci Sanusi, mekanik asal Rajagaluh, Majalengka ini.
Durasi kem in dan ex dibikin sama, yakni 276 derajat. Bagian in membuka 34 derajat sebelum TMA dan menutup di 61 derajat setelah TMB. Untuk bagian ex membuka pada 62 derajat sebelum TMB, lalu menutup di 34 derajat setelah TMA. Lift klep dipatok di 9 mm. (www.motorplus-online.com)