Lanjut bongkar CVT All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP. Dari desain cover CVT, antara Vario 125 lama dengan All New Vario 125 hanya terlihat pada lekukannya. “Garis-garisnya dibikin lebih tegas. Tapi antara Vario 150 dan PCX 150, cover CVT-nya sangat berbeda. Kalau di PCX tidak ada kick starternya, sedang di Vario 150 ada. Namun baik di All New Vario 125 dan Vario 150, bisa saling tukar cover CVT-nya dengan Vario 125 eSP yang lama dan PCX 150,” tukas pria kurus berkacamata ini.
Lebih serius lagi bongkar CVT All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP kentara terlihat pada V-Beltnya. Baik di Vario 125 lama dan PCX 150, masih menggunakan tipe single coq. Maksudnya, geriginya hanya di bagin dalam saja. Sementara di All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP, beltnya sudah double coq. “Bagian atasnya juga bergerigi dan beltnya juga lebih lebar 6 mm. Tujuan dibikin coq di bagian atas untuk fleksibiltas, karena belt jenis ini lebih lentur,” ujarnya.
Setelah bongkar CVT All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP dan diukur panjang per CVT antara Vario 125 lama dan baru ini berbeda. Bila di Vario 125 lama mencapai 103,1 mm, di All New Vario 125 terbentang sejauh 141,9 mm. Dudukan per CVT-nya kini juga menggunakan bahan besi (Vario 125 lama pakai plastik.
Rasio gigi reduksinya pun turut beda. Bila versi terdahulu mengusung 53/17 mata x 44/13 mata dengan hasil perbandingan 10,552, maka keluaran terbaru pakai 53/18 mata x 44/15 mata. Hasil perbandingannya lebih berat dikit, yakni 9,966. Bobot roller All New Vario 125 eSP adalah 18 gram. Sedang Vario 150 cuma 15,5 gram. (www.motorplus-online.com)