Tahun lalu Jupiter racikan Ahmad Muhaimin ini berhasil jadi jawara di Kejurda Jatim MP4 berbekal rasio kompresi mesin 13,2:1. Tapi tahun ini, diturunkan jadi 12,5:1. Meski begitu, tim Puji Rahayu Besuki Beton Aldan Light Doctor X dengan Jupiter Z MP4 Surabaya menakutkan tim pabrikan di event nasional.
“Idris punya skill untuk bertarung di barisan depan, makanya daya tahan mesin musti diutamakan supaya mesin nggak mudah jebol,” bilang cak Mat, mekanik yang bengkelnya ada di Jl. Asem Mulyo, 3/2E Surabaya, Jawa Timur.
Supaya Jupiter Z MP4 Surabaya menakutkan tim pabrikan rasio kompresi mesin yang diturunkan jadi 12,5:1, cak Mat dapatkan dengan menggandeng piston Daytona berdiameter 52 mm (kapasitas mesin jadi 115 cc) yang dome-nya dibikin agak rendah. Lalu, ruang bakar ditata ulang lewat kubah kepala silinder. “Tujuannya agar power mesin tidak terlalu liar, supaya tetap mengalir stabil ketika motor keluar-masuk tikungan. Handling lebih mudah dikendalikan,” bilang warga Surabaya ini.
Ubahan tersebut dipadu pemakaian klep Sonic yang dimodifikasi jadi berdiameter 26 mm untuk bagian in dan 23 mm untuk ex. Tinggi angkatan klep mencapai 9,2 mm untuk menjaga putaran mesin. Angka ini dipakai untuk klep ex dan in. Jadilah Jupiter Z MP4 Surabaya menakutkan tim pabrikan. (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi:
Karburator : Mikuni Sudco 24 mm
Main jet/pilot jet : 165/35
CDI : Rextor Pro Drag
Mangnet : Standar dikustom
Knalpot : Doctor X Pro
Ban : FDR, 90/80-17
ALS : 0815-5081-215