Colin Edward ditunjuk Michelin sebagai test rider untuk mengembangkan ban MotoGP tahun 2016. Michelin sudah menandatangani kontrak dengan MotoGP sebagai pemasok ban tunggal menggantikan Bridgestone. Setelah melakukan berbagai percobaan, Colin Edward bilang ban Michelin butuh penyesuaian gaya balap. Karakter ban akan sedikit berbeda.
"Penyesuaian dalam gaya menikung itu wajib. Sebab, ban akan kembali menggunakan diameter 17 inchi. Ini artinya kontak antara ban ke aspal akan kembali berbeda. Makanya, butuh penyesuaian untuk bisa lebih cepat dengan ban Michelin," ucap Edward.
Colin Edward juga bilang ban Michelin butuh penyesuaian pembalap khususnya di roda depan. Sebab, pada roda depan pembalap benar-benar mengandalkan feeling. Beda dengan ban belakang yang bisa dibantu berbagai peranti elektronik. Sehingga pembalap harus benar-benar melakukan penyesuaian dan adaptasi agar dapat hasil maksimal.
Performa ban Michelin juga bisa dilihat dari hasil pengetesan test rider Ducati, Michele Pirro di sirkuit Valencia, Spayol. Catatan waktunya hanya 0,2 detik lebih lambat dari best timenya di sirkuit yang sama saat menggunakan ban Bridgestone. Sedangkan Colin Edward yang bilang ban Michelin butuh penyesuaian, berhasil catatkan waktu lebih baik saat mengitari sirkuit Motegi, Jepang. (www.motorplus-online.com)