Find Us On Social Media :

Tips Jadi Modifikator Sukses

By Motorplus, Kamis, 5 Maret 2015 | 18:30 WIB
()

Ada istilah bernada sinis berjuluk mendadak muilder. Ini fenomena saat biker yang doyan kustom ujug-ujug jadi builder. Merasa taste bagus, punya skill dan modal, mereka semangat dirikan rumah modifikasi dan jadilah ia seorang builder, modifikator, customizer atau apapun isitilahnya. Padahal, ada tips jadi modifikator sukses yang karyanya ditunggu banyak pencinta kustom. 

Ini dia tips jadi modifikator sukses.

1. Manajemen Bengkel Untuk Dana Dan Waktu

Dasar tips jadi modifikator sukses kalau tahu manajemen bengkel untuk danda dan waktu. Kalau enggak, ada order main terima aja. Jadinya, kerjaan keteteran, duit klien saling tumpang tindih akhirnya kacau. Klien komplain hasilnya, nama jadi jelek dan ujung-ujungya gulung tikar.

Coba dengar Hendra Gunawan alias Abah Axunk. Ia ini builder Tangerang di bawah bendera Pipir Custom. “Mengatasi uang tidak tumpang tindih adalah pembayaran 50% di muka. Uang itu langsung dipakai untuk belanja motor klien kita. Setelah itu baru dibagi dua termin prosentasi 30% dan 20%.  Jadi 50% awal dipakai untuk bahan-bahan yang diperlukan, lalu 30% untuk detailing dan 20% terakhir bisa dikatakan profesional fee yang kita dapatkan. Total keseluruhan = 100%.

2. Rajin Ikutan Kontes Yang Berkualitas

“Beberapa hal harus diseriusi. Supaya skill tetap tajam tiap hari harus rajin ngustom motorKarya harus diapresiasi khalayak, makanya wajib ikutan kontes motor yang berkualitas. Ini bisa meningkatkan imej bengkel. Ajang kontes beken diyakini dihadiri media yang qualified juga, nah media yang meliput juga harus pilih-pilih,” serius Yayank alias Susanto Gunawan, bos 909 Garage yang tergabung di Gearhead Monkey Garage bermarkas di Bandung, Jawa Barat.

3. Berkarya Secara Jujur Dan Duit Bukanlah Segalanya

Topo Goedel Atmojo, modifikator Tauco Custom nimbrung untuk berbagi tips jadi modifikator sukses. “Yang penting berkarya secara jujur! Memang bengkel yang sukses mendatangkan duit, tapi itu bukanlah yang utama. Terpenting kerjaan kita punya manfaat buat orang banyak, punya efek positif  seperti membangun industri kreatif dan sharing skill,” seriusnya.

4. Harga Dan Tanggung Jawab

Mmhh.., gak heran Topo getol nian bikin kursus-kursus modif dan menularkan ilmunya pada calon builder tulen. “Masalah harga harus disepakati dulu termasuk termin pembayarannya. Jika sudah oakley, kita harus punya komitmen kuat dan patuh pada kesepakatan itu terutama soal progress modifikasi, kapan jadi dan sebagainya. Ini terkait nama baik bengkel. Waktu adalah musuh utama builder. Tak perlu janji cukup mematuhi komitmen bersama. Kuncinya pandai mengatur waktu dan efektivitas mengatur dana yang masuk,” serius Topo.

Thank’s all builder! (www.motorplus-online.com)