Find Us On Social Media :

Turing Zona Dataran Tinggi Bandung Timur

By Motorplus, Minggu, 22 Februari 2015 | 18:00 WIB
()

Thank’s atas undangan para adventurer dari Bandung Timur Bagja Trial Adventure di 2015 ini. Mereka sangat akomodatif, menjelaskan jalur yang bakal dijajaki sampai kebutuhan riding gear. Inilah kesempatan turing zona dataran tinggi Bandung Timur

Turing zona dataran tinggi Bandung timur karena Bandung Timur memang tak pernah hilang pesona. Kami memulainya dengan menelusuri kebun warga dan lewati jurang yang curam. “Asyiknya di jalur ini, kita pasti ketemu sesama adventurer. Biasanya kami bertemu di tempat berjuluk Karpet, jelas Sopi “Agan” Sinarna leader tim. Karpet itu adalah tempat transitnya para adventurer juga merupakan persimpangan jalur selanjutnya yang akan dilalui. He..he.., penasaran juga kayak apa sih tempat berjuluk Karpet itu?

START DI CARINGIN NUNGAL

Pakai Kawasaki D-Tracker, saya dan kawan-kawan start dari Pasir Cinta menuju Caringin Nunggal. Jalur yang dilalui dipenuhi jalanan berbatu dan sedikit lumpur. Suasana alam hijau semakin terasa segar dengan view menyejukan mata.

Caring Nunggal adalah zona berbentuk sirkuit yang dikelola Karang Taruna desa setempat. Di sana kami berbinacang sambil menikmati lansekap di ketinggian. Perbincangan mulai ikhwal sirkuit ini. ”Lahir dari gagasan teman-teman, saling nyumbang sesama tracker. Untuk Sementara buat latihan dulu, mungkin kedepannya akan dijadikan agenda rutin untuk event tertentu”, jelas M.Komarudin ‘Owew’, penyemplak Honda GL 125 bore-up.

LANJUT PERJALANAN

Puas kongkow sambil hirup udara segar di tatar Ukur Timur ini, perjalanan dilanjutkan. Kami beriringan menyusuri jalanan setapak kebun warga, tanjakan dan kelokan tajam mulai dilalui.

Persimpangan pertama belokan tajam yang ternyata adalah jalur dimulainya perjalan kami. Dashyat! Tantangan baru dimulai, tanjakan panjang berikut trek yang hanya cukup buat roda pacul, mulai kuras tenaga. Pasalnya trek tanah licin bikin tunggangan ngesot walau menggunakan ban pacul sekalipun. Sesekali tim musti ngantri, nunggu tunggangan di depan keluar dari sulitnya medan akibat roda yang enggan melaju.

TRANSIT DI KARPET HIJAU

Lha.., ini toh yang namanya Karpet. Ini tempat dimana para adventurer istirahat dan bertukar cerita. Jajanan di Mini Market (nama istilah warung nasi bagi para adventurer) cukup lengkap, mulai cemilan, nasi, plus hidangan dadakan memberi suguhan adventurer saat istirahat.

“Kalo weekend dalam waktu bersamaan pasti bertemu dengan adventurer lainnya” papar Agan sapaan akrab Sopi Sinarna. Selama istirahat makan siang sambil menyantap hidangan khas sunda, kami larut dalam cerita selama jajal trek yang baru dilalui. Dan ternyata, itu belum seberapa bro.

“Barusan baru trek pemanasan, di depan lebih kuras tenaga lagi,” ungkap Asep Gahwan selaku mekanik tim, sambil ketawa. Hadeuhhhh.., ampun gan!!! (www.motorplus-online.com)