Hari Minggu lalu (22/2) setelah launching Yamaha WR250R di Pondok Cabe, Tangerang, MOTOR Plus dikasih jajal WR250R. Tes pertama Yamaha WR250R sampai 10.000 rpm. Sabar jangan berhenti bacanya. Maksudnya, tes pertama Yamaha WR250R sampai 10.000 rpm mulai ketahuan power maksimum WR250R di 10.000 rpm.
Artinya, putaran bawahnya sangat smooth karena kalau tenaga maksimumnya muncul di 10.000 rpm berarti karakter putaran mesin WR250R menengah-atas. Terasa banget kalau lompatin handicap butuh ancang-ancang lebih jauh.
WR250R yang dibanderol Rp 93 juta menghasilkan torsi puncak di 8.000 rpm. Jadi, WR250R dijamin akan lebih mudah dikontrol saat putaran bawah-menengah.
WR250R dirancang sebagai motor cakar tanah yang memang untuk menjelajah jalanan keriting. Beda dengan kuda besi Special Engine yang torsi dan power maksimum sudah muntah di rpm bawah-menengah.
Kaki-kaki WR250R pun sip bro. Setelah melewati jumpingan, tekanan setelah landing ke tanah tangan enggak perlu repot menahan getaran yang besar. (www.motorplus-online.com)