Blok dan head silinder Yamaha Mio J bisa dipasang ke Yamaha Mio atau Nouvo. Contohnya, di Yamaha Nouvo 2002 dari milik Rizal dari Cipinang, Jakarta Timur. Mau tahu cara Yamaha Nouvo pakai blok Yamaha Mio injeksi.
“Kebetulan, ribet upgrade mesin Mio J menggunakan sistem injeksi untuk turun di balap malam. Jadi, iseng-iseng coba menukar mesin Mio J dan Nouvo yang kebetulan nganggur di rumah,” ucap Rizal.
Dibawalah dua motor tersebut ke bengkel OC Speed di Jl. Raya Ratna No. 13, Jati Kramat, Bekasi, Jawa Barat. Di tangan Ahmad Saihu alias Ciu, punggawa dari OC Speed akhirnya Yamaha Nouvo pakai blok Yamaha Mio injeksi.
Cara Yamaha Nouvo pakai blok Yamaha Mio injeksi,
Pertama
Langkah awal, memindahkan setang seher Mio J ke kruk as standar Nouvo. “Kruk asnya Nouvo beda dengan kruk as Mio J. Bedanya di stater, kalau Mio J terendam oli sedangkan Nouvo tidak. Lagipula permintaan empunya, ingin mempertahankan piston standar Mio J yang forging,” jelas Ciu.
Kedua
Setelah setang piston beserta pistonnya terpasang, blok silinder yang dipasang. “Pemasangan blok silinder tinggal tancap saja, karena dudukan 4 baut antara Mio J dan Nouvo bisa dibilang sama,” lanjut Ciu.
Hanya saja, pegangan blok dan head dari Mio J yang telah terpasang di Nouvo cuma mengandalkan kekuatan dari 4 baut saja. Sedangkan baut tanam penguat antara blok dan crankcase yang berada di samping tidak bisa terpasang. “Ini dikarenakan dimensi blok silinder Mio J lebih ramping dibandingkan blok silinder Nouvo. Jadi, lubang bautnya tidak pas. Kan sudah dibaut 4, kuat kok!” tambahnya.
Ketiga
Terakhir, cara Yamaha Nouvo pakai blok Yamaha Mio injeksi Selain pistonnya forged dan silindernya yang berbahan Diasyl, ternyata diameter klep in dan ex dari Mio J lebih besar dibanding Nouvo. Yaitu, 26/21 (in/ex) untuk Mio J dan Nouvo 23/19 (in/ex). Pantas saja, ketika tim EM-Plus coba merasakan motor tersebut, terasa lebih galak tenaganya dibanding dengan Nouvo standar. (www.motorplus-online.com)