Soichiro Honda sang legenda. Dia seorang racer, pebisnis sekaligus industrialis dan seorang pemimpi. Cerita bermula dari kota kecil Hamamatsu, Jepang, tempat lahirnya. Beranjak dewasa, Soichiro Honda sang legenda pergi ke Tokyo dan bekerja di bengkel reparasi mobil. Orang pintar ini lantas mendirikan institut penelitian teknik atas namanya sendiri. Dari keuntungan yang didapat, Soichiro membeli 500 mesin bekas perang yang nantinya dirakitnya jadi sebuah motor sederhana.
Rentang tahun 1948-1951, Soichiro Honda sang legenda membangun Honda Motor Co.Ltd dan membuat Honda pertama berjuluk Dream (impian). Motor ini sukses di pasaran diikuti Dream tipe E 146 cc. Soichiro harus berterimakasih para partnernya, Mr. Takeo Fujikawa yang kuat di soal fulus. Bersama dialah kerajaan Honda bermula dengan mengeluarkan mesin 90 cc hasi modifikasi Tipe A yang disebutnya Tipe B pada 1948. Setahun berselang, keluarlah tipe D yang disebut motor sejati karena bukan lagi dari sasis sepeda. “D” bagi Soichiro adalah singkatan dari dreams (mimpi).
Antara 1952-1958 ia bernafsu membuat Honda tipe F berbasis sepeda kumbang. Kapasitas mesin cuma 50 cc dan punya tenaga 0,5 dk. Cuma lima tahun setelah berdiri, mereka sudah mampu mengekspor produknya ke luar negeri selain keperluan domestik. Tak lama berselang, motor-motor model Benly J (A,B,C) dan Dream (6E SB,SA) sudah membanjiri pasar domestik Jepang.
Ia lantas membentuk divisi Penelitian dan Pengembangan tahun 1957 berpusat di daerah Shirako (sekarang Saitama). Lembaga ini giat manjalankan riset agar mesin Honda semakin oakley!
Sejarah mencatat kalau varian Benly jadi yang terpenting dalam sepak terjang mereka. Buktinya, mereka ikutan balap motor di Ingris, Tourist Trophy (TT) atau Isle Of Man. Di sana dikebut tipe RC 142 yang berbasis Benly. Di balapan TT itu, mereka mampu mengondol hadiah beregu tahun 1959, sebagai bebuka keperkasaan Honda di kancah balap. Kisah selanjutnya masih kita nikmati sampai sekarang. (www.motorplus-online.com)