Uji coba ban Michelin yang akan digunakan di MotoGP 2016, dilangsungkan berbarengan dengan tes pra musim MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia. Hasil pengetesan membuktikan kalau ban Michelin bikin pembalap jatuh di kecepatan tinggi. Korbannya, Jack Miller (tikungan 5), Aleix Espargaro (tikungan 5), Jorge Lorenzo (tikungan 5) dan Andrea Dovizioso (tikungan 3).
"Ban Michelin bikin pembalap jatuh di kecepatan tinggi. Ini akibat kurangnya keseimbangan antara ban depan dan belakang. Seperti kejadian di tikungan ke-3. Kemungkinan pembalap membuka gas sedikit lebih cepat untuk mempersingkat waktu. Namun, ban depan tidak punya pegangan yang maksimal untuk mengatasi hal itu yang membuat pembalap terlempar," beber Nicolas Goubert, Michelin Racing Technical Director.
Menurut Goubert, supaya ban Michelin tidak bikin pembalap terjatuh pada kecepatan tinggi butuh seting ulang pada motor. Sayang, pada sesi tes kemarin waktunya sangat terbatas yang tidak memungkinkan tim dan pembalap melakukan hal itu. Maklum, pada sesi tes kemarin setingan motor masih disesuaikan dengan karakter ban Bridgestone.
"Oke, untuk kedepannya Michelin akan terus berupaya mengembangkan ban yang paling bagus dan sesuai untuk motor MotoGP. Namun, selain kami tim dan pembalap juga harus sama-sama berusaha memberikan seting terbaik pada motornya sesuai karakteristik ban buatan kami. Dengan begitu, hasilnya bisa lebih maksimal," tutupnya. (www.motorplus-online.com)