Alasan harga motor Harley-Davidson mahal karena kapasitas silinder yang besar. Semakin besar kapasitas silinder sebuah motor, maka akan semakin mahal pula harganya. Bukan cuma dari ongkos produksi. Tapi, motor dengan kapasitas silinder yang besar juga akan terkena PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah). Termasuk motor bikinan Harley-Davidson yang punya kapasitas mesin gambot.
"Kapasitas mesin motor buatan Harley-Davidson semuanya di atas 500 cc kecuali model Street 500. Motor berkapasitas mesin di atas 500 cc terkena PPnBM. Kalau dulu harganya bisa lebih murah karena tarif PPnBM hanya 75 %. Namun, tahun 2014 lalu tarif PPnBM naik menjadi 125 %. Itu alasan kenapa harga motor Harley-Davidson mahal," ucap Djonnie Rahmat, President Director PT Mabua Motor Indonesia.
Ambil sebuah contoh sederhana. Jika harga satu unit Harley-Davidson dari pabriknya di Amrik Rp 100 juta, maka main dealer di Indonesia harus membayarkan PPnBM sebesar Rp 125 juta. Jadi, main dealer harus mengeluarkan uang sebesar Rp 225 juta untuk mendatangkan Harley-Davidson ke Indonesia. Belum lagi ditambah biaya pengiriman dan administrasi lain-lain. Makanya, harga Harley-Davidson di Indonesia melambung tinggi.
Bukan cuma itu alasan harga motor Harley-Davidson mahal. Karena dibeli langsung dari Amrik, harga motor ini dibeli dengan dollar. Makanya, saat nilai tukar rupiah terhadap dollar menurun, harga motor ikut melonjak. (www.motorplus-online.com)