Tren modifikasi warna tetap tak lekang. Meski sudah mewabah sejak puluhan tahun lalu, namun tetap saja modifikasi warna, baik itu airbrush atau stiker tetap digemari. Ada hitungan biaya modifikasi airbrush.
Menurut Tomi dari Tomi Airbrush, dengan mengubah warna, tampilan motor jauh terdongkrak. Model dan teknologi pengecetan juga makin berkembang. Biaya pengecetan tergantung beberapa hal yang jadi biaya modifikasi airbrush. Kisarannya antara Rp 1 jutaan hingga 2 jutaan. Untuk modifikator papan atas bahkan bisa mencapai Rp 5,5 juta.
BAHAN CAT
Untuk menentukan harga sebuah modif airbrush ada beberapa kriteria. Menurut Tomi, cat yang berkualitas baik akan menentukan hasil yang baik dan biaya modifikasi airbrush. Untuk menghasilkan goresan yang baik, modifikator airbrush biasa menggunakan cat Spies Hecker atau Dupont.
Airbrush bisa memadukan warna sesuai keinginan hingga membuat warna yang unik. “Dari penggunaan cat ini, bisa dilakukan paduan warna atau gradasi warna. Hingga warna-warna unik dan tidak biasa bisa ditemukan di sini, seperti kuning jeruk dan mungkin masih banyak lagi,” kata Tomea, panggilan akrabnya.
Airbrush memiliki kelebihan yang mendetail dalam pembuatannya, seperti dapat menjangkau bagian motor yang panas seperti blok mesin atau knalpot.
MODEL GRAFIS ATAU REALIS
Pilihan airbrush grafis berupa garis dan realis berupa gambar menentukan biaya yang dikeluarkan. Menurut Tomea, meski secara detil realis lebih sulit daripada grafis. “Misalnya gambar orang tua. Detilnya harus terlihat gurat-gurat tua. Atau gambar super hero harus terlihat ototnya,” jelas Tomea.
Sedangkan untuk grafis umumnya sederhana. “Grafis yang sulit jika main gradasi warna. Modifikator perlu tau teknik semprot warna. Misalnya merah ke orange lalu kuning dan terakhir putih. Gradasinya harus pas. Kalau yang kurang paham, gradasi warnanya bisa gak nyambung,” ungkap modifikator yang beralamat di Tanjung Duren, Jakarta Barat ini. (www.motorplus-online.com)