Suzuki Satria F-150 ini punya julukan Manohara. Selain kecantikan tampang dan bodinya, putaran tinggi jadi senjata Manohara di balap malam. Tentunya karena sudah dipoles sama Herman Lo alias Ahon. Si cantik ini punya reputasi bagus meski jam terbangnya masih terbilang kecil. Biar sobat enggak penasaran, MOTOR Plus mau ungkap rahasia Satria F-150 Manohara bikinan Ahon yang cukup ditakuti di arena balap malam ini.
“Manohara baru jadi 8 bulan dan baru main 6 kali. Tapi, lawannya dapat yang ‘keras’ terus. Yang bikin naik daun, motor ini bisa ngalahin Yamaha Jupiter 37 Hp yang dibilang enggak ada obatnya,” beber Ridho Rinaldi si empunya Satria F-150 yang dinamai Manohara ini. Ealaahh.. kirain Manohara yang entuu..!
Dengan spek bebasan, pastinya Ahon lebih leluasa mengorek jeroan Manohara. Beda dengan spek selembaran yang membuat mekanik banyak berpikir. Biar enggak penasaran, yuk intip rahasia Satria F-150 Manohara bikinan Ahon!
Biar power melonjak drastis, kapasitas mesin yang awalnya 150 cc dibikin bengkak jadi 269 cc. Didapat lewat penggunaan piston berdiameter 75 mm dan stroke up 6 mm (naik-turun jadi 12 mm). Sehingga panjang langkah piston yang semula 48,8 mm (standar), naik jadi 60,8 mm. Kalau dihitung kapasitas silindernya bersihnya jadi 268,4 cc.
Menariknya, meski kapasitas mesin membengkak ekstrim, sistem pendingin oil cooler bawaan justru dimatikan. “Cuma bikin ribet aja, banyak slang. Kan motor jalannya cuma sebentar doang. Enggak bakal over heat lah,” yakin Ahon.
Sektor pengapian ikut dimaksimalkan. CDI standar dipensiunkan diganti dengan Rextor Pro Drag. Sedangkan koil, pakai milik Yamaha YZ 125 yang jadi idola di motor balap.
Untuk transmisi, ada beberapa ubahan. Rasio diganti full produk Moto1 yang lebih closed. Sedangkan di bagian kopling, cuma ada ubahan pada per. Per kopling gunakan milik Suzuki Shogun 125 yang lebih keras. Selebihnya dibiarkan standar.
Itulah tadi rahasia Satria F-150 Manohara bikinan Ahon. (www.motorplus-online.com)