Ketangguhan Viar Cross X 250SE, sudah dibuktikan Tim MOTOR Plus dengan menggelar turing Eksplorasi Banten Selatan (5-7/3). Enggak ada kendala setelah menempuh jarak 510 kilometer. Enggak hanya itu, rider MOTOR Plus juga sempat menjajal asyiknya ngegas di sirkuit dadakan di Taman Industri Bukit Semarang Baru (BSB), Blok A5 No. 9, Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Terasa banget torsi Viar Cross X 250 SE setara trail 250 cc Jepang.
Pas digas di sirkuit, bakal enggak nyangka kalau motor special engine ini bikinan Indonesia. Serasa naik motor lahiran Jepang. Mulai dari suspensi, engine dan handling-nya mumpuni banget untuk lahap trek lumpur, gundukan atau bahkan bebatuan. “Pastinya begitu, kan motor ini didevelop standarnya sudah siap untuk enduro dan adventure,” bangga Akhmad Z. Dalie, Deputy Director Viar Motor Indonesia.
UJI DYNO.
Enggak berhenti sampai di situ! Tim MOTOR Plus juga menguji muntahan torsi dan power Cross X 250SE ini. Untuk motor trail, biasanya yang ditonjolkan adalah torsi. Enggak musti power yang gede, pasalnya untuk menaklukan medan ekstrim, torsi lebih berperan. Nah, mengukur torsi, Cross X 250SE digas ke workshop-nya R9 Store Premium Part yang ada di Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.95, Sawah Besar, Jakarta Barat.
Sttt.. jangan sampe mampir ke daerah Kota ya! Takutnya nanti enggak mau pulang-pulang, hehehe.. Lumayan kaget juga setelah lihat hasil dyno-nya. Dengan mesin Dynojet 250i, Cross X 250SE bisa memuntahkan 16,18 Nm/7.200 rpm. Lebih kecil dibanding spek pabrikan yang mengukurnya lewat kruk as, yakni 23 Nm/7.000 rpm. Kalo ini secara on wheel lewat roda belakang. Jadi, banyak daya yang terbuang. Tuh, kan torsi Viar Cross X 250 SE setara trail 250 cc Jepang.
Belum lagi, ban nya model pacul. Saat ban ketemu drum dyno dan digas, banyak putaran yang miss, karena permukaan si kulit bundar enggak rata seperti ban aspal. Beda lagi kalau sudah ketemu tanah, tentu cengkraman ban lebih maksimal dan daya bisa ditransfer sempurna.
Torsi segitu terukur di roda, lumayan juga sob! Hampir setara dengan motor trail 250 cc bikinan Jepang yang sudah dijual di Indonesia. Dilihat dari spek, teknologi mesin yang diusung Viar Cross X 250SE sangat beda dengan Viar model trail lainnya.
“Mesinnya satu silindernya, dikawal single overhead camshaft (SOHC) dengan empat klep. Lalu, diameter pistonnya 77 mm dan stroke 53,6 mm. Bukan hanya itu, engine-nya didinginkan oleh dua radiator,” jelas Heru Sugiantoro, selaku manager R&D VMI. Hmm.. Cukuplah untuk motor special engine yang dijual Rp 32 jutaan (off the road). (www.motorplus-online.com)