Find Us On Social Media :

Tes Suzuki Van Van 125

By Motorplus, Senin, 18 Mei 2015 | 19:30 WIB
()

()

Nih dia tes Suzuki Van Van 125. Sejatinya didesain untuk kebutuhan riding di sekitaran tepi pantai. Makanya, secara tampilan dibikin beraliran scrambler/tracker jadul. Tujuannya, tentu agar mumpuni melahap pasir pantai yang cenderung susah dilewati motor biasa. Walaupun begitu, ternyata motor pantai ini asyik diajak ngaspal, sob!

Oh ya.., Suzuki Van Van 125, enggak dikeluarkan lewat pabrikan Suzuki Indonesia. Tapi, didatangkan langsung dari Suzuki Thailand oleh importir umum (IU) Probike yang buka workshop di Jl. Panjang No. 88A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kebetulan, Bro Hendrik David, boss Probike nawarin Rider MOTOR Plus untuk first impression nih!

“Desainnya unik dan classic, jadi cocok untuk dijadikan koleksi. Coba jajal deh..!,” ujar Hendrik, saat ngobrol di workshopnya. Secara desain, mirip banget sama Hyosung 125 Karion yang pernah mengaspal di Indonesia. Wajar saja desainnya sama, mungkin karena gaya ini disukai para brother two wheelers.

Tengok saja, kombinasi ban kontur kasarnya dibikin beda ukuran. Belakang pakai pelek ring 14 inci dengan ban ekstra gambot dan depan adopsi pelek ring 18 yang juga dibikin gendut. Ini bertujuan, agar traksi ban dengan pasir lebih gigit. Ok lah cukup ngomongin desain, langsung coba dijajal di jalan aspal.

Kunci kontak diputar ke arah On, interface bulat model analog langsung menyala dan lampu FI berkoreksi. Wajar, ada lampu FI pasalnya sudah mengusung teknologi fuel injection. Suara halus dari engine 125 cc langsung terdengar. Kaki rider dengan tinggi 173 cm menapak secara sempurna. Tangan dibikin mudah menggapai setang model baplang.

Tes Suzuki Van Van 125 dengan throttle gas mulai dibuka, putaran ban belakang menggelinding secara smooth. Walau terlihat memiliki bodi yang gambot, Van Van 125 masih enteng diajak riding. Tangan juga enggak dibikin pegal. Setang model baplang, mempermudah saat bermanuver. Terbukti saat Rider MOTOR Plus melahap tikungan, keluar masuknya lebih mantap bergaya crosser. Hehehe!

Pokoknya, asik diajak riding di aspal dan tentunya seru saat bermain di pantai. Cocok juga buat bro yang doyan trail classic nih! “Oh ya bro.., walaupun Van Van didatangkan dari Thailand, di bagian sasis masih bikinan Jepang. Coba saja tengok di bagian labelnya. Made In Japan. Tentunya, bahan yang digunakan untuk sasis lebih kuat,” terang Hendrik. (www.motorplus-online.com)