Selasa (28/4) pihak pabrikan yang aktif mendukung road race nasional dan internasional, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki plus fasilitator, Eddy Saputra bikin pertemuan. Besoknya (29/4) pembalap dan pemilik tim yang memang aktif turun di balapan nasional kumpul. Inti dari dua pertemuan ini membuat kesepakatan adanya asosiasi pembalap Indonesia. Sepatutnya PP IMI wajib dukung adanya asosiasi pembalap Indonesia.
Kenapa PP IMI wajib dukung adanya asosiasi pembalap Indonesia? “Asosiasi ini pastinya akan membantu PP IMI untuk memantau balapan yang ada di Indonesia. Enggak nyangka, teman-teman pembalap dari luar Jawa, seperti Sumatera dan Sulawesi siap dukung dan mau gabung,” ujar Eddy Saputra, pemilik tim nasional dan internasional plus juga pembalap sejak eranya sirkuit Ancol masih ada.
Jadi, asosiasi dipastikan bukan sebagai IMI tandingan. Tapi, asosiasi akan jadi bagian penentu untuk mengatur muncul regulasi yang keluar dari PP IMI. Regulasi yang dibikin bersama asosiasi kecil kemungkinan bikin pembalap pihak yang dirugikan.
PP IMI wajib dukung adanya asosiasi pembalap Indonesia karena pembalap adalah pelaku inti balapan. Karena jantungnya aktivitas motorsport, para pembalap wajib dijadikan partner utama demi majunya balap nasional. (www.motorplus-online.com)