Meskipun enggak banyak ubahan Honda BeAT bisa podium yang digas Variel V dari Bintang Nusantara Rifour Racing ini berhasil menduduki podium ketiga dalam event Corsa Matic Race kelas 115 cc Standar Open. “Kuncinya, kita lebih memaksimalkan part-part yang ada demi hasil yang maksimal,” ucap Riche Ms sang mekanik tim dari Padang, Sumatera Barat ini. Apa saja enggak banyak ubahan Honda BeAT bisa podium?
SILINDER
Turun di kelas 115 standar open, Riche mengandalkan satu set paket bore up keluaran TDR dengan diameter piston 52 mm. Bila dipadukan dengan stroke standar (55 mm), kapasitas mesin naik jadi 116,7 cc. Masih dalam batas toleransi di kelas tersebut. Sementara, rasio kompresi mesin ketemu di angka 12:1.
NOKEN AS
Klep menggunakan kepunyaan Honda Sonic yang dicustom ulang diameternya. Katup isap jadi 25,5 mm, sedang buangnya 21 mm. Sementara pengaturan buka-tutupnya, profilnya diatur ulang dengan durasi 255°, baik in maupun ex. Rinciannya, kem mulai membuka klep isap di 25o sebelum TMA dan menutup 50o sebelum TMB. Lalu ex-nya membuka 50o sebelum TMB dan menutup 25o setelah TMA.
CVT
Bagian CVT tidak terlalu banyak disentuh. “Cuma roller pakai berat 5 & 6 gram silang. Dan, per CVT pakai TDR 1.500 rpm. Sisanya masih standar,” ungkap mekanik asal Bukit Tinggi ini.
KARBURATOR & KNALPOT
Karburator masih standar, hanya dipadukan dengan pilot jet 42 dan main jet 95 agar performa mesin tidak ngedrop. Saluran gas buangnya masih menggunakan standar bobokan.
Data Modifikasi
Ban depan/belakang : Corsa R46 90/80-14
Piston : TDR
CDI : BRT IMAX
Per CVT : TDR