Waaahh, komunitas rider penunggang motor bebek buntung asal Solo, Jawa Tengah, Solo Street Cub community (SSCC) sedang senang-senangnya. Wajar dong karena Solo Street Cub Community HUT Ke-1 dihadiri 200-an lebih bebek buntung. Mereka sukses gelar kemeriahan pada HUT nya ke-1, yang dihajat Sabtu atau malam Minggu (18/4) lalu.
Solo Street Cub Community HUT Ke-1 dihadiri 200-an lebih bebek buntung mengawali prosesi hapi mereka dengan pemotongan tumpengan lanjut ke acara games, bagi-bagi doorprize and gluduk glundung alias rolling thunder malam menjelajah kota Solo. Sedikitnya 200-an motor bikin heboh di aspal Solo saat itu.
“Ntar.., tu..wa..ga.., saya hitung di parkiran, totalnya ada 211 motor, belum orangnya. Kan ada juga yang boncengan,” girang Haryo Eska Mangestu, member SSCC. Ia kelihatan capek berat wara-wiri sibuk urus tetamu yang hadir dari berbagai kota.
NO SEPATBOR!
SSCC yang dibentuk 18 April 2014 silam memang menggundang komunitas penunggang bebek buntung anti sepatbor dari berbagai kota. Beberapa diantaranya datang dari Bojonegoro, Salatiga, Ungaran, Boyolali, Semarang, Yogyakarta, Klaten, Sukoharjo dan lainnya. Buanyak bro.
Venue HUT dibuat seger dengan wedangan yang tersedia di zona Manahan Solo. Suasana akrab penuh canda, gurauan, maupun ngobrol soal modifikasi street Cub, terdengar ramai. MC pun sanggup mengajak mereka membaur. (www.motorplus-online.com)