Sirkuit Mugello di Italia akan menjadi penyelenggara seri ke-6 MotoGP yang berlangsung akhir pekan ini (30-31/5). Untuk memprediksi siapa yang akan menang, tidak ada salahnya kalau kita mencoba lebih dekat dengan sirkuit Mugello. Kalau dilihat dari sejarahnya, Mugello termasuk salah satu sirkuit tua. Mugello sudah menggelar balap MotoGP sejak tahun 1976. Namun, saat itu seri MotoGP di Italia menggunakan tiga sirkuit yang menggelar event secara bergantian setiap tahunnya. Selain Mugello masih ada sirkuit Monza, Imola dan Misano. Mulai tahun 1994 hingga sekarang, sirkuit Mugello baru ditunjuk menjadi penyelenggara MotoGP setiap tahunnya.
Agar lebih dekat dengan sirkuit Mugello, sobat harus tahu kenapa Valentino Rossi disebut sebagai raja Mugello. Sepanjang karirnya balap di grand prix, Rossi yang asli Italia sudah memenangkan seri Mugello sebanyak 9 kali. Masing-masing satu kali di kelas 125 cc dan 250 cc, dan tujuh sisanya diraih di kelas MotoGP secara berturut-turut mulai tahun 2002 hingga 2008. Ini menjadi catatan terbaik dari seorang pembalap di sirkuit Mugello.
Untuk sirkuitnya sendiri, Mugello punya panjang lintasan 5,2 km. Sirkuit ini dihiasai dengan 15 tikungan yang terdiri dari 6 tikungan ke arah kiri dan 9 sisanya ke arah kanan. Untuk trek lurus yang dimiliki sirkuit Mugello juga terbilang panjang. Ada jalan lurus sejauh 1141 meter dari tikungan terakhir menuju tikungan pertama. Jelas trek lurus ini akan memanjakan power besar yang dimiliki mesin. Selain itu aksi overtake juga bisa dengan mudah dilakukan pembalap dengan lebar lintasan yang mencapai 14 meter.
Pada awal tahun lalu, sirkuit Mugello sedikit direnovasi agar lebih aman untuk pembalap. Lokasi yang paling banyak terkena modifikasi adalah tikungan terakhir. Maklum, tikungan ini merupakan salah satu tikungan cepat di Mugello. Area run off kembali diperluas agar lebih aman bagi rider yang gagal saat mau atau sedang menikung. Selain itu, ada juga beberapa perubahan di Turn 1 (San Donato), Turn 2 (Luco), Turn 4 (Materassi), Turn 6 (Casanova), Turn 7 (Savelli), Turn 8 (Arrabbiata 1) , Turn 10 (Scarperia) dan Turn 12 (Correntaio) untuk membuat Mugello lebih aman untuk pembalap.
Bukan cuma itu, bencana juga sempat menghantui sirkuit Mugello pada bulan Maret. Angin topan berkecapatan 140 km/jam datang menghempaskan beberapa bagian di sirkuit Mugello. Atap dan juga bangku di tribun utama sempat jatuh dan hancur. Namun, bagian tersebut sudah diperbaiki. Sekarang sirkuit Mugello sudah siap menggelar balap motor paling bergengsi di muka Bumi. Dengan informasi tersebut, sobat bisa lebih dekat dengan sirkuit Mugello yang menggelar MotoGP akhir pekan ini. (www.motorplus-online.com)